HUBUNGAN DISMENORE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR PADA MAHASISWI KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Latar belakang : Puncak kejadian dismenore berada pada rentang usia remaja menuju
dewasa yaitu 15 hingga 25 tahun dan akan menurun setelah melewati rentang usia
tersebut. Selain usia, faktor risiko lain yang sering di teliti terkait dengan kejadian
dismenorea ialah aktivitas belajar siswi. Dampak dari dismenorea mengakibatkan
kehidupan sehari-hari terganggu.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kejadian dismenorea terhadap aktivitas belajar
pada mahasiswi Prodi Pendidikan Dokter Prodi Kedokteran Universitas Baiturrahmah..
Metode : Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu penyakit obstetri dan genikologi.
Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023 – Januari 2024. Jenis penelitian adalah
observasional kuantitatif. Populasi terjangkau pada penelitian adalah mahasiswi Prodi
Kedokteran Angkatan 2022 Universitas Baiturrahmah sebanyak 52 sampel dengan
teknik simple random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk
distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square, pengolahan data
menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0.
Hasil : Kejadian dismenorea terbanyak adalah sedang yaitu 27 orang (51,9%), aktivitas
belajar terbanyak adalah terganggu yaitu 31 orang (59,6%) dan ada hubungan kejadian
dismenorea terhadap aktivitas belajar pada mahasiswi Prodi Pendidikan Dokter Prodi
Kedokteran Universitas Baiturrahmah (p=0,001).
Kesimpulan : Kejadian dismenorea terbanyak adalah sedang, aktivitas belajar
terbanyak adalah terganggu dan ada hubungan kejadian dismenorea terhadap aktivitas
belajar pada mahasiswi Prodi Pendidikan Dokter Prodi Kedokteran Universitas
Baiturrahmah.