FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF CARPAL TUNNEL SYNDROM (CTS) PADA NELAYAN DI KELURAHAN AIR TAWAR BARAT, KOTA PADANG TAHUN 2023

Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah suatu keadaan dimana dalam
perjalanannya nervus medianus, ketika melalui terowongan di pergelangan tangan
mengalami penekanan. CTS menempati urutan teratas dalam daftar cumulative
trauma disorders yakni jenis cedera muskuloskeletal dan sistem saraf akibat
pekerjaan berulang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor usia,
status gizi, gerakan berulang dan, masa kerja dengan keluhan subjektif CTS pada
nelayan di Kelurahan Air Tawar Barat, Kota Padang.
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross
sectional. Penelitian dilakukan pada bulan September 2022 - April 2023 dengan
jumlah populasi 160 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode
Proporsional Random Sampling sebanyak 62 responden dan analisis data
menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil analisis diketahui sebagian besar nelayan berisiko CTS (71%),
berusia ≥ 30 (71%), status gizi berisiko (9,7%), melakukan gerakan berulang ≥ 30
kali/menit (71%), dan masa kerja ≥ 4 tahun (71%). Dari hasil analisis bivariat
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara usia dengan keluhan
subjektif CTS (p = 0,000), ada hubungan signifikan antara gerakan berulang
dengan keluhan subjektif CTS (p = 0,000), ada hubungan signifikan antara masa
kerja dengan keluhan subjektif CTS (p = 0,000), dan tidak terdapat hubungan
yang signifikan antarausia dengan keluhan subjektif CTS (p = 0,662).
Nelayan diharapkan untuk melakukan jeda antara menarik pukat yang
pertama dengan pukat selanjutnya, dan memanfaatkan waktu istirahat untuk
melakukan peregangan tangan selama 5 menit untuk mencegah dan mengurangi
resiko CTS.