PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP ENURUNAN TINGKAT NYERI PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RS Tk IIIDr. REKSODIWIRYO PADANG

Tindakan pembedahan atau operasi dapat menimbulkan berbagai keluhan dan
gejala salah satunya adalah nyeri. Berdasarkan data WHO, diperkirakan setiap
tahun ada 230 juta tindakan bedah mengalami rasa nyeri pasca operasi. Hal ini
terjadi akibat insisi yang dilakukan. Salah satu upaya penanganan nyeri yang
dapat dilakukan adalah menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap
penurunan nyeri pasca operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi di RST III
Dr. Reksodiwiryo Padang. Jenis penelitian adalah pra eksperimen dengan jenis
one group pretest posttest tanpa kelompok kontrol. Teknik pengumpulan datanya
menggunakan lembar observasi skala NRS. Pengumpulan data dilakukan di RST
III Dr. Reksodiwiryo Padang pada bulan Februari 2025. Sampel berjumlah 30
orang. Analisis data secara bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian
menemukan bahwa lebih separoh responden berusia pada kategori dewasa awal
yaitu sebanyak 70,0% dan memiliki pengalaman SC sebanyak 53,3%. Sebelum
diberikan teknik relaksasi nafas, didapatkan lebih separoh responden mengalami
nyeri sedang yaitu sebanyak 86,7%, sesudah diberikan teknik relaksasi nafas
mengalami nyeri ringan yaitu sebanyak 90,0% di RS Tingkat III Dr.
Reksodiwiryo Padang. Ada pengaruh Teknik relaksasi nafas dalam terhadap
penurunan nyeri pasca spinal anestesi di RS Tingkat III Dr. Reksodiwiryo Padang
dengan nilai p = 0.000.