HUBUNGAN TEKANAN DARAH INTRA OPERATIF DAN LAMA PEMBEDAHAN DENGAN KEJADIAN SHIVERING PADA PASIEN SPINAL ANESTESI DI KAMAR OPERASI RSI SITI RAHMAH PADANG

Shivering merupakan salah satu komplikasi yang sering ditemukan pada pasien
dengan spinal anestesi. Kejadian shivering dapat disebabkan oleh berbagai faktor
diantaranya yaitu lama operasi dan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan antara tekanan darah dan lama pembedahan dengan
kejadian shivering pada pasien pasca spinal anestesi di kamar operasi RSI Siti
Rahmah Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan datanya menggunakan alat
pengukuran lembar observasi Bedside Shivering Assesment Scale (BSAS) dan
tekanan darah diukur menggunakan Tensimeter. Pengumpulan data dilakukan di
RSI Siti Rahmah Padang pada bulan Februari 2024 – Januari 2025. Sampel
berjumlah 78 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin responden
terbanyak adalah laki-laki yaitu 55,1%, berusia dewasa (26-45 tahun) yaitu
48,7% dan derajat ASA I. Kejadian shivering ditemui lebih dari separuh
responden yaitu 64,1%, yang mengalami hipotensi yaitu 46,2% dan lama operasi
kategori sedang yaitu 65,4%. Ada hubungan tekanan darah (p=0,000) dan lama
operasi (p=0,000) dengan kejadian shivering pada pasien spinal anestesi di kamar
operasi RSI Siti Rahmah Padang. Kesimpulan penelitian, tekanan darah dan lama
pembedahan bisa mempengaruhi kejadian shivering pada pasien pasca spinal
anestesi di kamar operasi RSI Siti Rahmah