HUBUNGAN ASUPAN ZINC DENGAN SKOR PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN BAITURRAHAMAH ANGKATAN 2020

Pramenstruasi Sindrom (PMS) memiliki tingkat morbiditas

yang tinggi Walaupun sindrom pramenstruası tidak mengancam nyawa, namun dapat memberikan darupak terhadap produktivitas, mental dan kualitas hidup seorang wanita. Selain faktor hormonal, ada beberapa faktor lain yang berhubungan dengan timbul dan parahnya gejala PMS Studi terbaru juga menunjukkan sejumlah zat gızı mikro berperan penting dalam gangguan mood dan perilaku yang berlangsung selama pramenstruasi Asupan zat gizı mikro tersebut adalah asupan zinc

Tujuan Untuk mengetahui hubungan asupan zinc dengan skor Pramenstruasi Sindrom (PMS) pada mahasıswı fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2020

Metode: Penelitian ini mencakup ruang lingkup bidang ilmu Gizi dan Obgyn,

tempat penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah padang Waktu penelitian bulan Maret sampai Januari tahun 2023 Metode penelitian analitik observasional dengan desain penelitian adalah cross sectional Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah mahasiswı fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Angkatan 2020 dengan 100 sampel dengan total sampling Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji pearson chi-square

Hasil: Asupan zinc terbanyak adalah baik yaitu 58 orang (58%), PMS terbanyak adalah sedang yaitu 57 orang (57%) dan terdapat korelasi asupan zinc dengan Pramenstruasi Sindrom (PMS) pada mahasiswı fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2020 (p=0,004).

Kesimpulan: Terbukti terdapat hubungan asupan zinc dengan Pramenstruasi Sindrom (PMS) pada mahasiswı fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2020