KARAKTERISTIK FAKTOR RISIKO PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA KECAMATAN ΚΟΤΟ ΤΑNGAH KOTA PADANG TAHUN 2022

Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai pada hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya. Diabetes mellitus dapat menimbulkan komplikasi kronis pada mata, ginjal, dan pembuluh darah. Faktor risiko kejadian DM dibagi menjadi dua, yang pertama faktor risiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik faktor risiko penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang tahun 2022 Metode: Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang penyakit dalam. Penelitian dilakukan pada bulan Maret - November 2023. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi terjangkau pada penelitian adalah seluruh pasien yang didiagnosis mengalami diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah kota Padang tahun 2022 sebanyak 102 sampel dengan teknik purposive sampling Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil: Usia penderita terbanyak adalah usia >40 tahun yaitu 101 orang (99%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 65 orang (63,7%), tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA/SMK yaitu 46 orang (45,1%) Jenis pekerjaan terbanyak adalah IRT sebanyak 59 orang (57,8%), sebagian besar penderita diabetes mengalami obesitas sebanyak 46 penderita (45%), riwayat keluarga terbanyak adalah tidak ada riwayat keluarga 86 orang (84,3%), sebagian besar penderita diabetes mellitus mengalami hipertensi sebanyak 68 penderita (66,7%). Kesimpulan: Usia terbanyak berada pada kategori usia > 60, jenis kelamin paling banyak adalah jenis kelamin Perempuan, tingkat pendidikan paling banyak berada pada tingkat SMA/SMK, jenis pekerjaan paling banyak adalah IRT, sebagian besar penderita diabetes mengalami obesitas, sebagian besar penderita diabetes mellitus tidak ada riwayat keluarga, sebagian besar penderita diabetes mellitus mengalami hipertensi.