HUBUNGAN ANTARA BELAJAR ONLINE DENGAN PENINGKATAN DERAJAT MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG ANGKATAN 2020

Belajar online telah diterapkan di Universitas Baiturrahmah Padang, hal ini tentu memberikan dampak yang cukup serius bagi mahasiswa, terutama pada mata. Dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran online bagı mata sebagai berikut miopia, luperopia, astigmatisma, dan presbiopia

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara belajar online dengan peningkatan derajat miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang angkatan 2020

Metode: Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan mata dan anak Penelitian dilakukan pada bulan Agustus Juli 2022 Jenis penelitian adalah analıtık komparatif Populası terjangkau pada penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2020 sebanyak 57 sampel dengan teknik simple random sampling. Analısa data univariat dısajıkan dalam bentuk distribusı frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square, pengolahan data menggunakan komputerisası program SPSS versi IBM 250

Hasil Pencahayaan ruangan saat belajar terbanyak adalah terang yaitu 34 orang (59,6%), jarak mata dengan layar saat belajar terbanyak adalah tidak baik yaitu 30 orang (52,6%), posisı saat belajar terbanyak adalah duduk yaitu 33 orang (57,9%), durası penggunaan laptop atau handphone saat belajar online terbanyak adalah >4 jam yaitu 29 orang (50,9%), mahasiswa terbanyak mengalami keluhan mata gatal yaitu 30 orang (52,6%), mahasiswa terbanyak tidak mengalami keluhan penglihatan kabur yaitu 31 orang (54,4%), mahasiswa terbanyak mengalamı keluhan sakit kepala yaitu 35 orang (61,4%), peningkatan derajat miopia terbanyak adalah tidak ada perubahan yaitu 25 orang (43,9%), ada hubungan pencahayaan ruangan saat belajar dengan peningkatan derajat miopia (p=0,000), ada hubungan jarak mata dengan layar dengan peningkatan derajat miopia (p=0,030), ada hubungan posısı saat belajar dengan peningkatan derajat miopia (p=0,004), ada hubungan durasi penggunaan laptop atau handphone saat belajar online dengan peningkatan derajat miopia (p=0,027), ada hubungan keluhan mata gatal dengan peningkatan derajat miopia (p=0,012), ada hubungan keluhan penglihatan kabur dengan peningkatan derajat miopia (p=0,000) dan ada hubungan keluhan sakit kepala dengan peningkatan derajat miopia (p=0,027) Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pencahayaan ruangan saat belajar, jarak mata dengan layar, posisi saat belajar dengan peningkatan derajat myopia, durası penggunaan laptop atau handphone saat belajar online, keluhan mata gatal, keluhan penglihatan kabur, keluhan sakit kepala dengan peningkatan derajat miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2020