HUBUNGAN SCREEN TIME DENGAN KEJADIAN DRY EVE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2020

Melihat screen dalam waktu yang lama dan jarak yang dekat memaksa otot sılıarıs mata bekerja lebih maksimal Peningkatan paparan ditambah dengan frekuensi kedipan yang berkurang berkontribusi pada penurunan viabılıtas film air mata pada pengguna screen sehingga menimbulkan mata drv eye Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durası screen time terhadap kejadian dry eye pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2020 Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang penyakit mata Penelitian dilakukan pada bulan September Oktober 2022 Jenis penelitian adalah analitik korelatif. Populasi terjangkau pada penelitian adalah mahasiswa angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang sebanyak 67 sampel dengan teknik simple random sampling Analisa data unıvariat disajikan dalam bentuk distribusı frekuensi dan analısıs bıvariat menggunakan uji kruskall-wallis, pengolahan data menggunakan komputerisası program SPSS versi IBM 250. Didapatkan hasıl dari penelitian ini yaitu jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 49 orang (73,1%), durası screen time terbanyak adalah rendah yaitu 36 orang (53,7%) dengan rata-rata screen time sebesar 16,27 dengan nilai minimum 8 maksimum 22 dan standar deviation 3,968, kejadian dry eye terbanyak adalah berat yaitu 23 orang (34,3%) dan ada hubungan antara durası screen time terhadap kejadian dry eye pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2020 (p=0,028). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terbukti ada hubungan antara durası screen time terhadap kejadian dry eye pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2020