Hubungan Kualitas Tidur dan Status Gizi dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah

Akne dapat dipengaruhi dan terjadi akibat kualitas tidur yang buruk. Tidur terlalu larut malam diperkirakan dapat menyebabkan peningkatan aktivitas hormon androgen yang berperan penting dalam regulasi mekanisme produksi sebum Produksi sebum yang berlebihan akan menyebabkan kulit menjadi berminyak dan akan menimbulkan sumbatan pada kelenjar pilosebasea yang mengakibatkan timbulnya akne vulgaris, sehingga kulit berminyak cenderung lebih mudah terjadi akne vulgaris dibandingkan kulit normal dan kering. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan status gizi dengan tingkat kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Metode: Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamın dan limu Gızı. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023 sampai selesai Jenis penelitian adalah observasional analitik Populası terjangkau pada penelitian adalah mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2021 hingga 2022 sebanyak 100 sampel dengan teknik simple random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusı frekuensi crosstab dan analısa bivariat menggunakan uji chi square serta pengolahan data menggunakan komputerisası program SPSS versi IBM 25.0 Hasil Sebagian besar responden yang mengalami akne vulgaris adalah perempuan yaitu 29 orang (29,0%), sebagian besar responden yang memiliki kualitas tidur buruk adalah perempuan yaitu 42 orang (42,0%), sebagian besar responden yang memiliki status gizi gemuk adalah perempuan yaitu 19 orang (19,0%), ada hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris (p=0,019), dan ada hubungan antara status gızi dengan kejadian akne vulgaris (p=0,001). Kesimpulan: Terbukti terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah