Hubungan Tingkat Kepatuhan Terapi Insulin dengan Kadar HbA1c Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Dhea Putri Belen, NPM : 2010070100038 (2024) Hubungan Tingkat Kepatuhan Terapi Insulin dengan Kadar HbA1c Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.

[thumbnail of Dhea Putri 2024.pdf] Text
Dhea Putri 2024.pdf

Download (918kB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan sekelompok gangguan metabolik akibat terjadinya kegagalan sekresı ınsulın dan mekanisme aksı insulin pada pankreas yang memiliki karakteristik hiperglikemia. Keberhasilan suatu pengobatan dipengaruhi pada kepatuhan pasien dalam menjalanı pengobatan, yang dapat mencegah terjadinya komplikası. Pemeriksaan HbAlc merupakan pemeriksaan terbaik untuk menentukan kerusakan jaringan yang terjadi apabila kadar gula darah yang terlalu tinggi Tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan terapi insulin dengan kadar HbAlc pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: Jenis penelitian digunakan adalah penelitian analitik, dengan menggunakan rancangan cross sectional Sebanyak 75 sampel dengan teknik purposive sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan ujı chi-square, pengolahan data menggunakan komputerısası program SPSS versi IBM 25.0 Hasil: usia terbanyak adalah ≥ 45 tahun yaitu (89,3%), jenis kelamin terbanyak adalahp perempuan yaitu (60,0%), tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA yaitu (38,7%), status pekerjaan terbanyak adalah tidak bekerja yaitu (57,3%), pola makan terbanyak adalah patuh pada variabel jenis makan (66,7%), tingkat kepatuhan terapi insulin terbanyak adalah tingkat kepatuhan sedang yaitu (50,7%), kadar HbAlc terbanyak adalah kategori buruk yaitu (61,3%), dan terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan terapi insulin dengan kadar HbAlc pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Islam Sıtı Rahmah Padang dengan (p=.000). Kesimpulan usia terbanyak adalah ≥ 45 tahun, jenis kelamin terbanyak adalahp perempuan, tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA, status pekerjaan terbanyak adalah tidak bekerja, pola makan terbanyak adalah patuh pada variabel jenis makan, tingkat kepatuhan terapı ınsulin terbanyak adalah tingkat kepatuhan sedang, kadar HbAlc terbanyak adalah kategori buruk, dan terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan terapi insulin dengan kadar HbAlc pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Islam Sitı Rahmah Padang.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Diabetes melitus tipe 2, terapi insulin, kadar HbA1c.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum
Depositing User: Aprina Wisrianti, SE aprina
Date Deposited: 05 Sep 2024 07:09
Last Modified: 05 Sep 2024 07:09
URI: http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/863

Actions (login required)

View Item
View Item