PROFIL LANSIA BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM MELAKUKAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) DIKECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

Dampak dari sistem yang menua bisa menimbulkan berbagai persoalan, baik secara psikologis, biologis, intelektual, ataupun sosial finansial. Hal ini juga menimbulkan gangguan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sehingga dapat menurunkan tingkat kemandirian lansia yang membutuhkan dukungan orang lain Tujuan Untuk mengetahui profil lansia berdasarkan tingkat kemandirian dalam melakukan Activity Daily Living di Kecamatan Tigo Nagarı Kabupaten Pasaman Metode: Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu penyakit gerontik dan ilmu kesehatan masyarakat Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2023 sampai selesai. Jenis penelitian adalah deskriptif kategorik. Populası terjangkau pada penelitian adalah semua lansia yang ada di Kecamatan Tigo Nagari di Kabupaten Pasaman sebanyak 105 sampel dengan teknik purposive sampling Analisa data unıvariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan crosstab dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0 Hasil Sebagian besar responden mandirı yaitu 79 orang (75,2%), sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian ketergantungan berusia 60-69 tahun yaitu 11 orang (10,5%), sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian ketergantungan berjenis kelamin wanita yaitu 14 orang (13,3%), sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian ketergantungan memiliki pendidikan rendah yaitu 24 orang (22,9%), sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian ketergantungan tidak bekerja yaitu 22 orang (21,0%), sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian ketergantungan memiliki tanggungan biaya hidup darı keluarga yaitu 13 orang (12,4%), sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian ketergantungan memiliki penyakit kronis yaitu 25 orang (23,8%) dan sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian ketergantungan memiliki status pernikahan menikah yaitu 16 orang (15,2%) Kesimpulan : Sebagian besar responden mandirı, pada responden dengan tingkat kemandirian mandiri berusia 60-69 tahun, sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian mandiri berjenis kelamin wanita, sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian mandiri memiliki pendidikan rendah, sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian mandiri tidak bekerja, sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian mandiri memiliki tanggungan biaya hidup dari keluarga, sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian mandiri memiliki penyakit kronis dan sebagian besar responden yang memiliki tingkat kemandirian mandiri memiliki status pernikahan menikah.