PROFILE DAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN SATURASI OKSIGEN PADA LANSIA PSTW SABAI-NAN-ALUIH SICINCIN KABUPATEN-PADANG-PARIAMAN

Lansia merupakan kelompok yang mengalami perubahan kemampuan degenerative pada fungsi tubuh. Kemampuan degeneratif yang menurun menyebabkan lansia rentan mengalami anemia dan hiposekmia.

Tujuan: Untuk mengetahui profile dan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin dan saturasi oksigen pada lansia di PSTW Sabai-Nan-Aluih-Sıcıncın Kabupaten- Padang-Pariaman

Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kategorik dengan rancangan cross sectional Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan teknik puposive sampling Sampel pada penelitian ini sebanyak 58 sampel

Hasil: a) Karakteristik berdasarkan sosio-demografi berdasarkan usia terbanyak berada pada kategori 70-79 tahun 41,4% dan jenis kelamin terbanyak adalah lakı- laki 75,9%, tingkat pendidikan yang paling banyak adalah tingkat SD yaitu 27 responden (46,6%), jenis pekerjaan yang paling banyak adalah buruh/tanı/sopir sebanyak 23 responden (39.7%), mayoritas responden suku minang 55 (94.8%). Semua responden beragama Islam, kategori lama tinggal di Panti paling banyak responden selama 1-3 tahun 24 responden (41,4%), jumlah penyakit kronis yang diderita oleh responden terbanyak adalah 1-3 jenis penyakit kronis 36 responden (62,1%), riwayat merokok responden paling banyak adalah tidak merokok yaitu 32 respondnen (55,2%), sebagian besar responden tidak mengalami sesak napas yaitu 42 responden (72,4%), responden paling banyak tidak mengalamı batuk kronis yaitu 39 responden (67,2%), b) kadar Hb paling banyak yang mengalami anemia adalah jenis kelamin laki-lakı 11 penderita 19%. Sedangkan kategori tidak anemia paling banyak yaitu jenis kelamin laki-laki 33 penderita 56,9%, c) kadar saturasi oksigen paling banyak adalah tidak hiposekmia 94,8%.

Kesimpulan: Usia lansia paling banyak 70-79 tahun dengan jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki, kadar Hb lansia paling banyak menunjukkan bahwa mereka tidak mengalami anemia dan kadar saturası oksigen paling banyak menunjukkan bahwa mereka tidak mengalamı hiposekmia