UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis (F.A.C Weber) Britton & Rose) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS

Masalah kesehatan yang sering terjadi akibat penggunaan gigi tiruan adalah
denture stomatitis. Candida albicans merupakan mikroorganisme di dalam rongga
mulut dengan prevalensi tertinggi yang memicu terjadinya denture stomatitis.
Bahan herbal yang dapat digunakan sebagai alternatif pembersih gigi tiruan salah
satunya adalah biji buah naga merah (Hylocereus costaricensis (F.A.C.Weber)
Britton & Rose). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya hambat ekstrak
biji buah naga merah (Hylocereus costaricensis (F.A.C.Weber) Britton & Rose)
terhadap pertumbuhan Candida albicans pada gigi tiruan resin akrilik polimerisasi
panas. Jenis Penelitian eksperimental laboratorium menggunakan rancangan Post
Test Control Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah koloni bakteri
Candida albicans yang telah tersedia di laboratorium LLDIKTI WILAYAH X
Padang untuk pembuatan suspensi candida albicans, jumlah kelompok perlakuan
dalam penelitian ada 5 perlakuan dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% kontrol
positif dan kontrol negatif dengan 25 sampel menggunakan uji one way ANOVA
dan dilanjutkan dengan uji LSD. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah
terdapat daya hambat jamur Candida albicans pada ekstrak biji buah naga merah
(Hylocereus costaricensis (F.A.C Weber) Britton & Rose dengan sig 0,000<0,05
dengan ekstrak terbaik pada konsentrasi 15%.