PENETAPAN KADAR FLAVONOID DAN UJI SITOKTOSISITAS OBAT KUMUR HYDROGEL KARAGENAN

Obat kumur adalah produk berbasis antibiotik yang melawan
bakteri, infeksi mulut, membersihkan, menghilangkan bau, menyegarkan rongga
mulut, dan antiseptik. Berkumur dengan obat kumur berperan penting dalam
kebersihan mulut setiap individu, membantu mengurangi gejala gingivitis, penyakit
gusi dan dapat digunakan untuk menghancurkan bakteri. Menurut penelitian,
penggunaan obat kumur efektif mengurangi jumlah bakteri penyebab penyakit
mulut, melembutkan mulut, dapat mengeluarkan benda asing dari mulut, dan
memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi radang mulut. Karagenan
merupakan golongan polisakarida galaktan yang ditemukan sebagai zat matriks
antar sel pada alga merah atau alga dari kelas Rhodophyta. Dalam sebuah penelitian,
karagenan dikaitkan dengan aktivitas antitumor dan sitotoksik. Karagenan
diketahui juga mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid,
triterpenoid, protein, karbohidrat dan lemak. Tujuan: Mengetahui kadar flavonoid
dan sitoktosisitas dari obat kumur Hydrogel karagenan. Metode: Jenis penelitian
pada Penetapan Kadar Flavonoid dan uii sitoktosisitas adalah Deskriptif
Kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah Obat Kumur Hydrogel Karagenan dan Sel
Fibroblas. Sampel yang digunakan akan dibagi Kelompok kontrol sel (negatif) dan
kelompok obat kumur hydrogel karagenan dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, dan
4%. Hasil: Kadar flavonoid total pada sediaan obat kumur hydrogel karagenan
dengan 4 konsentrasi yang berbeda memiliki kadar flavonoid dengan konsentrasi
0,5% sebesar 45,42%, konsentrasi 1% sebesar 69,77%, konsentrasi 2% sebesar
65,09%, dan konsentrasi 4% sebesar 38,97%. Pada uji sitoktosisitas menunjukkan
setiap adanya viabilitas sel lebih dari 60% pada berbagai konsentrasi. Terdapat
viabilitas sel tertinggi pada obat kumur hydrogel karagenan dengan konsentrasi 2%
sebesar 80,57%. Kesimpulan: Obat kumur hydrogel karagenan yang memiliki
kadar flavonoid tertinggi terdapat pada konsentrasi 1% sebesar 69,77% dan obat
kumur hydrogel karagenan bersifat tidak toksik terhadap sel fibroblas.