UJI IRITASI ROLL ON AROMATERAPI KULIT JERUK KASTURI (Citrus microcarpa Bunge) TERHADAP KELINCI PUTIH JANTAN (Oryctalagus cuniculus)

Kulit jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge) mengandung minyak atsiri, pemanfaatan kulit jeruk kasturi dapat digunakan sebagai aromaterapi. Aromaterapi merupakan pengobatan alternatif dengan memanfaatkan hasil ekstraksi suatu tanaman yang berupa minyak atsiri. Molekul minyak atsiri dapat memiliki efek tertentu, seperti efek anti gatal atau anti rematik. Namun terkadang akibatnya bersifat negatif, seperti iritasi atau peradangan. Uji iritasi diperlukan untuk memastikan bahwa sediaan aman dan tidak menimbulkan resiko iritasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan roll on aromaterapi kulit jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge) terhadap kelinci putih jantan menimbulkan iritasi kulit dan mengetahui berapa indeks iritasinya. Metode: Pengujian ini menggunakan metode draize dengan pengamatan eritema dan edema selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam kemudian dihitung nilai derajat iritasi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sediaan roll on aromaterapi kulit jeruk kasturi pada formulasi F0 (0%), F1 (4%), F2 (6%), dan F3 (10%) memiliki skor derajat iritasi yaitu 0 (tidak mengiritasi). Kesimpulan: Roll on aromaterapi kulit jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge) dengan formulasi F0, F1, F2, dan F3 tidak menyebabkan reaksi iritasi pada kulit.