FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO KATIK KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2022

Di Indonesia, posyandu lansia masih jauh dari target Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Kesehatan yaitu dengan target 80%. Wilayah Kerja Puskesmas
Koto Katik Kota Padang Panjang didapatkan data lansia yang memanfaatkan
posyandu lansia hanya sebesar 16,2 %. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia
di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang Tahun 2022.
Jenis Penelitian adalah survey analitik menggunakan desain cross
sectional yang dilakukan pada bulan Oktober 2021-April 2022 di Wilayah Kerja
Puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang. Jumlah populasi dalam penelitian
yaitu 1.269 lansia dengan sampel sebanyak 93 lansia menggunakan teknik
Propotional Random Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan
data menggunakan SPSS. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan
menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 79,6% lansia kurang memanfaatkan
posyandu lansia, 35,5% lansia memiliki pengetahuan rendah, 46,2% lansia
memiliki sikap yang kurang baik, 11,8% lansia kurang mendapatkan dukungan
dari keluarga, 43% lansia menilai peran kader kurang baik terhadap pemanfaatan
posyandu lansia. Ada hubungan bermakna antara pengetahuan, sikap peran kader
dan tidak ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan
posyandu lansia.
Saran peneliti diharapkan kepada Petugas Puskesmas Koto Katik
melakukan penyuluhan seperti penyakit yang diderita lansia dan sosialisasi
tentang pentingnya posyandu lansia. Diharapkan kader lebih aktif melakukan
kunjungan rumah untuk mengajak lansia dan memotivasi lansia agar mengetahui
kondisi kesehatan lansia dan meningkatkatkan kunjungan pemanfaatan posyandu
lansia