FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANSAT KADAP KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2022

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu
wilayah tertentu yang di gerakan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pela-
yanan kesehatan. Posyandu lansia di selenggarakan untuk meningkatkan kualitas hidup para
orang tua yang lebih rentan terhadap penyakit. Berdasarkan hasil survey awal diketahui,
bahwa 70% lansia tidak memanfaatkan posyandu lansia di Puskesmas Lansat Kadap. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan po-
syandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Lansat Kadap Kabupaten Pasaman tahun 2022.
Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif metode survey analitik dengan
menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2021-
Mei 2022 di wilayah kerja Puskesmas Lansat Kadap Kabupaten Pasaman. Jumlah populasi
dalam penelitian ini yaitu 230 lansia dengan sampel 146 lansia menggunakan teknik Propo-
tional Random Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan data
menggunakan aplikasi computer yaitu SPSS. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis
univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square ditampilkan dalam bentuk tabel
distribusi.
Hasil analisis univariat menunjukan bahwa 65,8% lansia kurang memanfaatkan po-
syandu lansia, 64,4% lansia memiliki pengetahuan rendah dan 76% lansia memiliki sikap
negatif. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan bermakna antara pengetahuan (p
value = 0,015), dan sikap (p value = 0,000) dengan pemanfaatan posyandu lansia.
Diharapkan kepada petugas Puskesmas Lansat Kadap melakukan upaya-upaya untuk
meningkatkan program kegiatan posyandu seperti penyuluhan tentang penyakit, dan
sosialisasi baik kepada lansia dan juga masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan serta
merubah sikap lansia agar memanfaatkan posyandu lansia dengan baik.