HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN MASA KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT RUANG INSTALASI RAWAT INAP BEDAH DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2022

Hasil survei yang dilakukan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI) tahun 2018 sekitar 50,9% perawat di Indonesia mengalami stres kerja. RSUP
Dr. M. Djamil Padang merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Sumatera
Bagian Tengah, melayani masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Riau,
Jambi, Bengkulu, serta wilayah Sumatera Utara bagian selatan. IRNA bedah di RSUP
Dr. M. Djamil Padang memiliki 180 bed pasien. Survei awal yang dilakukan peneliti,
sebagian perawat mengalami keluhan gejala stres kerja seperti merasa lelah, pusing,
mudah marah, tidak nafsu makan, kehabisan tenaga. Tujuan penelitian dilakukan
untuk mengetahui hubungan beban kerja dan masa kerja dengan stres kerja pada
perawat IRNA bedah di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2022.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross
sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Agustus 2022 pada perawat
instalasi rawat inap bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Populasi pada penelitian ini
berjumlah 87 perawat, menggunakan teknik total sampling dengan kriteria inklusi
dan eksklusi. Pengolahan data menggunakan SPSS. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat
dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 51,8% perawat mengalami stres kerja,
sebanyak 56,5% perawat memiliki beban kerja berat dan sebanyak 54,1% perawat
dengan masa kerja > 5 tahun. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan
beban kerja (P-value = 0,04) dan masa kerja (P-value = 0,02) dengan stres kerja pada
perawat IRNA bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2022.
Diharapkan instansi sebaiknya mengadakan pelatihan mengenai manajemen
stres bagi perawat serta adanya kegiatan seperti outbond, studytour, kegiatan
kerohanian, dan melakukan aktifitas fisik secara bersama seperti senam untuk
penyegaran dan refreshing pada perawat.