GISCHA VATRISYA, NPM : 2210070100038 (2025) HUBUNGAN KADAR MALONDIALDEHYDE PADA GINJAL TIKUS MODEL DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIBERIKAN VITAMIN D. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG.
[SKRIPSI] Gischa Vatrisya REAL-1-59.pdf - Published Version
Download (4MB)
[SKRIPSI] Gischa Vatrisya REAL-60-65.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (193kB)
[SKRIPSI] Gischa Vatrisya REAL-66-85.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit metabolik
yang menyebabkan terjadinya peningkatan stres oksidatif melalui
pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) yang berlebihan sehingga
menyebabkan kerusakan organ. Stres oksidatif dapat dilihat dengan menggunakan
biomarker Malondialdehyde (MDA) yang merupakan produk akhir peroksidasi
lipid. Pemberian Vitamin D memiliki efek antioksidan sehingga menurunkan kadar
MDA.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar Vitamin
D dan kadar MDA pada ginjal tikus model DMT2 yang diberikan suplementasi
Vitamin D.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan
rancangan post-test control group design. Sampel terdiri dari 25 ekor tikus putih
jantan (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan.
Induksi DMT2 dilakukan dengan diet tinggi lemak dan Streptozotocin (STZ) dan
kadar MDA ginjal diukur menggunakan Spektrofotometer. Data dianalisis
menggunakan SPSS 25.
Hasil: Kadar Vitamin D tertinggi dan meningkat sebesar 51.01 ± 25.36 ng/mL pada
kelompok yang diberikan suplementasi Vitamin D. Kadar MDA terbesar yaitu 7.44
± 0.22 μmol/mL, dan penurunan kadar MDA yang semakin rendah yaitu 4.92 ±
0.19 μmol/mL dengan pemberian suplementasi Vitamin D. Penelitian menunjukkan
bahwa pemberian suplementasi Vitamin D secara signifikan menurunkan kadar
MDA (p=0,001) dan meningkatkan kadar Vitamin D (p=0,003) pada ginjal tikus
DMT2. Tidak terdapat Korelasi secara signifikan antara Kadar Vitamin D dan
Kadar MDA (p=0,815).
Kesimpulan: Kadar Vitamin D meningkat dengan pemberian suplementasi
Vitamin D. Kadar MDA menurun dengan pemberian suplementasi Vitamin D.
Tidak ada korelasi antara kadar Vitamin D terhadap kadar MDA
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Tipe 2, Malondialdehyde, Ginjal, Vitamin D |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum |
| Depositing User: | Suci Yasefia |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 03:47 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 03:47 |
| URI: | http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/2302 |
