UJI AKURASI TEGANGAN TABUNG (kV) PADA PESAWAT KONVENSIONAL DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD PROF.M.YAMIN SH

Kualitas dan keselamatan pelayanan radiodiagnostik merupakan faktor
terpenting karena akan menimbulkan bahaya bagi petugas, pasien dan lingkungan.
Untuk menjaminnya yaitu dengan melakukan kegiatan kendali mutu. Salah satu
yang diuji adalah uji akurasi tegangan tabung sinar-X pada pesawat sinar X. Uji ini
penting dilakukan karena penyimpangan tegangan tabung dapat mempengaruhi
kontras dan radiasi yang diterima oleh pasien Tujuannya untuk mengetahui hasil uji
tegangan tabung Sinar-X pada pesawat konvensional apakah pesawat konvensional
masih dalam batas toleransi untuk beroperasi berdasarkan batas toleransi uji
kesesuaian tegangan tabung pesawat Sinar-X yang ditetapkan oleh Bapaten No
15 Pasal 41 ayat (1) Tahun 2014.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitaif eksperimen di instalasi
radiologi RSUD Prof. M. Yamin SH dengan menggunakan alat ukur Raysafe
dimana peneliti melakukan eksperimen dengan melakukan pengukuran tegangan
tabung pada variasi 50 kVp, 60 kVp, 70 kVp, 81 kVp, dan 90 kVp dengan arus 200
mA dan waktu 0,1 detik yang dijaga tetap konstan dengan menggunakan alat ukur
Raysafe. Setiap pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali dan diambil nilai rata-
ratanya.
Hasil penelitian menunjukkan nilai tegangan terukur sebesar 50,00 kVp,
59,53 kVp, 69,07 kVp, 81,33 kVp, dan 91,43 kVp dengan deviasi masing-masing
0%, 0,78%, 1,33%, 0,41%, dan 1,59%. Nilai rata-rata penyimpangan sebesar 0,82%
masih berada dalam batas toleransi <10% sesuai dengan Peraturan BAPETEN No.
15 Tahun 2014. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa pesawat sinar-X
konvensional di RSUD Prof. M. Yamin SH masih layak digunakan