PENGARUH POSISI SEMI FOWLER TERHADAP PENURUNAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI KAMAR OPERASI RSI SITI RAHMAH PADANG

Postoperative Nausea And Vomiting (PONV) adalah komplikasi umum setelah
prosedur bedah, termasuk sectio caesarea, yang dapat mengganggu pemulihan
pasien dan meningkatkan durasi tinggal di rumah sakit. PONV dipicu oleh
berbagai faktor, termasuk anestesi dan posisi pasien setelah operasi. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh posisi semi fowler terhadap penurunan
kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) pada pasien Sectio
Caesarea di Kamar Operasi RSI Siti Rahmah Padang. Penelitian dengan desain
penelitian eksperimen semu atau Quasi Eksperiment Design. Teknik
pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi dengan menggunakan skala
gordon. Pengumpulan data dilakukan di RSI Siti Rahmah Padang pada bulan
Oktober 2024. Sampel berjumlah 54 responden dengan teknik pengambilan
sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa paling
banyak responden berusia dewasa awal (26 – 35 tahun) yaitu 85,2% pada
kelompok intervensi dan 77,8% pada kelompok kontrol. Lama operasi kategori
sedang ( 1- 2 Jam ) pada kelompok intervensi yaitu 92.6% dan ( >2 Jam
) pada kelompok kontrol yaitu 96.3%. Memiliki Riwayat PONV yaitu 66,7%
pada kelompok intervensi dan 55,6% pada kelompok kontrol. Pada pre test paling
banyak responden mengalami mual muntah pada kedua kelompok yaitu 100,0%
pada kelompok intervensi dan 74,1% pada kelompok kontrol. Pada post test
semua responden (100%) pada kelompok intervensi tidak mengalami mual
muntah dan pada kelompok kontrol paling banyak mengalami mual muntah yaitu
sebanyak 20 orang (74,1%). Ada pengaruh posisi semi fowler terhadap
penurunan kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) pada pasien
sectio caesarea di Kamar Operasi RSI Siti Rahmah Padang dengan nilai p =
0.000.