PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUMDA AIR MINUM TIRTA SAKTI KABUPATEN KERINCI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan (X1)
terhadap kinerja karyawan Perumda Air Minum Tirta Sakti Kabupaten Kerinci,
Pengaruh disiplin kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan Perumda Air Minum
Tirta Sakti Kabupaten Kerinci, Pengaruh lingkungan kerja (X3) terhadap kinerja
karyawan Perumda Air Minum Tirta Sakti Kabupaten Kerinci. Serta pengaruh
kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja secara simultan terhadap
kinerja karyawan Perumda Air Minum Tirta Sakti Kabupaten Kerinci Penelitian
ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Perumda Air
Minum Tirta Sakti Kabupaten Kerinci yang berjumlah 114 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 89 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran
kuesioner menggunakan skala Likert melalui Kuesioner kepada kantor pusat dan
melalui link Google Forms kepada unit cabang perumda. Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa secara parsial:
kepemimpinan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
dengan nilai t hitung 6,198 > t tabel 1,663 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05
sehingga H1 diterima; disiplin kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung 4,053 > t tabel 1,663 dan nilai
signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H2 diterima; lingkungan kerja (X3) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung 4,015 > t
tabel 1,663 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H3 diterima.
Secara simultan, kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai F
hitung 42,902 > F tabel 2,71 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H4
diterima. Hasil uji determinasi menunjukkan nilai R Square sebesar 0,602 yang
berarti bahwa variabel kepemimpinan, disiplin kerja, dan lingkungan kerja
memberikan pengaruh sebesar 60,2% terhadap kinerja karyawan, sedangkan
sisanya sebesar 39,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.