HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN PERUBAHAN TANDA TANDA VITAL PADA PASIEN GENERAL ANESTESI PRE OPERASI DI RSUD PROF. H. MUHAMMAD YAMIN, SH

Tindakan pembedahan yang direncanakan bisa menyebabkan respon fisiologis dan
psikologis pada pasien, respon psikologis yang disebabkan pada pasien ialah
kecemasan. Kecemasan pasien pre operasi memberikan perubahan fisiologis dan
dapat menimbulkan komplikasi gangguan pada status hemodinamika pasien pada
pre operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan
dengan perubahan tanda – tanda vital pada pasien General Anestesi. Desain
penelitian adalah deskriptif analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi
penelitian adalah semua pasien yang akan mengalami tindakan pembedahan di
RSUD Prof,H.Muhammad Yamin,SH Pariaman. Sampel diambil menggunakan
cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 01 Februari –
04 April 2025. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Uji bivariat
menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menemukan bahwa paling
banyak responden berusia lansia awal yaitu 38,3 %, jenis kelamin paling banyak
perempuan yaitu 61,7%, tingkat pendidikan paling banyak SMA yaitu 26,7% dan
jenis pembedahan paling banyak elektif yaitu 88,3%. Ada hubungan signifikan
antara tingkat kecemasan dengan perubahan tekanan darah (nilai p =0,000),
perubahan denyut nadi (nilai p=0,000) dan frekuensi pernafasan (nilai p=0,000)
pada pasien pre operasi. Nilai koefisien korelasi (r) yang berada pada rentang 0,68–
0,71 mengindikasikan kekuatan hubungan yang kuat dan positif, artinya semakin
tinggi tingkat kecemasan pasien, semakin tinggi pula peningkatan tekanan darah,
denyut nadi, dan frekuensi pernapasan pada fase pre operasi. Kesimpulan nya,
tingkat kecemasan bisa mempengaruhi tekanan darah, denyut nadi, dan frekuensi
pernafasan pada pasien general anestesi pre operasi di RSUD Prof,H.Muhammad
Yamin,SH Pariaman.