HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENATA ANESTESI DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN KECEMASAN PASIEN DI RUANG OK RUMAH SAKIT SEKOTA PADANG

Kecemasan pre operasi menjadi salah satu permasalahan yang cukup serius,
karena memiliki potensi untuk mempengaruhi semua aspek anestesi seperti
kunjungan pre operasi, induksi, perioperative, dan periode pemulihan. Masalah
dilapangan kebanyakan penata anestesi telah melakukan manajemen kecemasan
kepada pasien namun belum secara kooperatif dan informatif. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap penata anestesi
dalam pelaksanaan manajemen kecemasan pasien di ruang OK Rumah Sakit
Sekota Padang. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian observasional
dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan di Kota Padang
pada bulan Februari-Maret 2025. Sampel berjumlah 30 orang yang diambil secara
total sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa paling banyak responden
berusia lansia yaitu 43,3%, seimbang jumlah jenis kelamin laki – laki dengan
perempuan yaitu masing – masingnya sebanyak 50% dan dengan lama kerja > 10
tahun yaitu 73,3%. Sebanyak 53,3% responden memiliki tingkat pengetahuan
baik, 53,3% responden memiliki sikap positif. 53,3% responden melakukan
pelaksanaan manajemen kecemasan. Hasil uji statistik Chi-Square signifikan p
0,000 (p<0,05). Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ada hubungan
antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan manajemen kecemasan
pasien di ruang OK Rumah Sakit Sekota Padang