HUBUNGAN STATUS FISIK AMERICAN SOCIETY OF ANESTHESIOLOGIS (ASA) DENGAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN PASCA ANESTESI UMUM DI RSUD PROF M. YAMIN S.H KOTA PARIAMAN

Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan salah satu komplikasi
paling umum yang terjadi setelah tindakan anestesi umum, dengan insidensi
mencapai 20–30% pada populasi umum dan lebih tinggi pada kelompok berisiko.
Kejadian ini dapat meningkat hingga 80% pada pasien dengan tindak risiko lebih
banyak dan pada jenis pembedahan tertentu Salah satu faktor yang diperkirakan
berhubungan dengan kejadian PONV adalah status fisik pasien berdasarkan
klasifikasi American Society of Anesthesiologists (ASA). Studi-studi sebelumnya
menunjukkan bahwa pasien dengan status ASA I–II, meskipun secara klinis lebih
sehat, justru memiliki risiko lebih tinggi mengalami PONV dibandingkan pasien
ASA III–IV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status fisik
American Society Anesthesiologis (ASA) dengan kejadian Post Operative Nausea
And Vomiting (PONV) pada pasien pasca anestesi umum di RSUD Prof M. Yamin
S.H Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengumpulan datanya menggunakan
lembar kuesioner. Pengumpulan data dilakukan di RSUD Prof M. Yamin S.H Kota
Pariaman pada bulan Februari 2025. Sampel berjumlah 55 orang. Hasil penelitian
menemukan bahwa paling banyak responden berjenis kelamin perempuan yaitu
60%, berusia dewasa lanjut 47,3%, memiliki status fisik ASA I (72,7%) dan
mengalami PONV sebanyak 70,9%. Hasil penelitian didapatkan status fiisk ASA I
mengalami PONV sebanyak 35 orang (87,5%). Kesimpulannya terdapat
hubungan antara hubungan status fisik ASA dengan kejadian PONV pada pasien
pasca anesesi umum dengan nilai p= 0,000. Dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan status fisik ASA dengan kejadian PONV pada pasien pasca anesesi
umum.