HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DENGAN STATUS ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 12 PADANG

Prevelensi anemia pada remaja putri usia 10-18 tahun di Indonesia sebesar
57,1% dan usia 19-45 tahun sebesar 39,5%.dampak tidak baik akibat dari anemia
pada remaja diantaranya menurunnya perkembangan motorik,mental,menurunnya
kesehatan pada reproduksi, perkembangan motorik, kecerdasan, prestasi belajar,
tingkat kebugaran dan tinggi badan tidak mencapai maksimal. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia
dengan status anemia pada remaja putri di SMA N 12 Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross
sectional Populasinya adalah remaja putri di SMAN 12 Padang kelas XI sebanyak
115 orang dan sampel 32 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu random
sampling. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian ditemukan kurang dari separuh 28,1% responden
berpengetahuan rendah dan kurang dari separuh 46,9% remaja mengalami anemia
setelah dilakukan penghitungan uji chi-square didapatkan p value = 0,05 yang
berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan Tentang Anemia
dengan status anemia remaja putri di SMA N 12 Padang.
DI SMA N 12 Padang memiliki tingkat pengetahua yang cukup tentang
anemia sehingga perlu ditingkatkan pendidikan kesehatan terutama pendidikan
kesehatan tentang pencegahan anemia seperti pemberian tablet fe secara rutin
yang bekerja sama dengan wilayah kerja puskesmas setempat