HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD PROF. H. MUHAMMAD YAMIN, SH

Operasi dengan anestesi spinal merupakan penyuntikan obat sebelum dilakukan
pembedahan di ruang subaracnoid yang dapat menghilangkan rasa sakit dan nyeri.
Peningkatan efek samping pasien post operasi dengan anestesi spinal dapat diatasi,
salah satunya dengan pelaksanaan mobilisasi dini. Pelaksanaan mobilisasi dini
post operasi anestesi spinal belum maksimal masih banyak pasien yang memiliki
rasa takut untuk melakukannya karena ada rasanya takut jahitannya terbuka
maupun nyeri pada bagian tubuh yang telah dioperasi. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui hubungan motivasi dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada
pasien post dengan spinal anestesi. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi
dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 74 pasien. Data
dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisa data digunakan
dengan uji chi-square. Hasil didapatkan bahwa lebih dari separoh pasien
mempunyai motivasi kategori baik yaitu sebanyak 38 responden (51,4%), lebih
dari separoh pasien melaksanakan mobilisasi dini kategori tinggi yaitu sebanyak
40 responden (54,1%). Hasil uji bivariat didapatkan (p = 0,014). Penelitian ini
menyimpulkan bahwa ada hubungan motivasi dengan pelaksanaan mobilisasi dini
pada pasien post operasi dengan spinal anestesi karena pasien yang memiliki
motivasi baik mau melakukan mobilisasi dini.