ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN STROKE ISKEMIK SELAMA RAWATAN DI RSUP DR. M DJAMIL PADANG

Latar belakang: Hiperglikemia reaktif adalah gangguan regulasi glukosa darah akibat respons non-spesifik terhadap stres atau kerusakan jaringan. Kondisi ini sering terjadi pada pasien stroke iskemik dan dapat mempengaruhi pemulihan. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kadar glukosa darah pasien stroke meningkat pada hari pertama serangan dan bertahan hingga 72 jam.

Tujuan: Menganalisis perbedaan kadar glukosa darah pada pasien stroke iskemik selama rawatan di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik numerik berpasangan dengan desain cohort retrospective dan data sekunder dengan teknik consecutive sampling (N=75). Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari pertama, keempat, dan terakhir rawatan

Hasil: Pasien stroke iskemik mayoritas berusia 56-65 tahun dan >65 tahun (45,3%), berjenis kelamın laki-lakı (62,7%), Indeks Massa Tubuh yaitu obesitas 1 (37,3%), tekanan darah yaitu hipertensi derajat II (68%), dengan rata-rata lama rawatan pasien adalah 6,41 ± 1,367 hari dan terdapat perbedaan signifikan rata-rata kadar glukosa darah pasien stroke iskemik pada hari pertama, keempat, dan terakhir rawatan (p-value < 0,05).

Kesimpulan: Terdapat perbedaan rata-rata kadar glukosa darah pasien stroke iskemik selama rawatan di RSUP Dr. M Djamil Padang