PENGARUH OBAT KUMUR KOMBINASI KATEKIN GAMBIR 0,75% DAN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH 0,5% TERHADAP HALITOSIS PADA GINGIVITIS

Gingivitis merupakan suatu peradangan yang melibatkan jaringan lunak di sekitar gigi yaitu jaringan gingiva Kondisi ini ditandai dengan gingiva berwarna merah. perdarahan, dan adanya pembengkakan pada gingiva Gingivitis dapat menyebabkan halitosis yang ditandai dengan kondisi bau nafas tidak sedap yang berasal dari rongga mulut Halitosis timbul karena adanya penumpukan plak dan karies akibat kebersihan mulut yang buruk. Untuk menilai halitosis digunakan uji ninhidrin Obat kumur berbahan herbal menjadi alternatif yang aman untuk mengurangi halitosis pada gingivitis dengan kombinası katekin gambır dan minyak atsını daun sirili sebagai bahan aktif yang memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antinflamasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obat kumur kombinasi katekin gambir dan minyak atsırı daun sirih terhadap halitosis pada gingivitis Metode yang digunakan yaitu penelitian quasi eksperiment atau eksperimen semu dengan desaur penelitian pretest-postfest with control group Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2024 dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 32 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan obat kumur kombinası katekin gambır 0.75% dan minyak atsırı daun sırıh 0,5% dengan kelompok K. chlorhexidine 0.2%, yang diambil secara purposive sampling dengan kriteria inklusı Hasil Mann Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada kedua kelompok Hasil Wilcoxon terdapat perbedaan pretest dan posttest pemberian obat kumur pada kedua kelompok Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh setelah pemberian obat kumur pada kelompok perlakuan obat kumur kombinası katekin gambır 0,75% dan minyak atsırı daun sirih 0,5% dengan kelompok K. chlorhexidine 0,2% terhadap halitosis pada gingivitis