Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Pesatren Modern Terpadu Prof.Dr.Hamka II Tahun 2024

Latar Belakang Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam eritrosit berkurang sehingga kebutuhan fisiologis dalam tubuh seseorang tidak tercukupi. Batas kadar Hb normal berbeda pada laki-laki dan perempuan, kadar Hb pada laki-laki <13,5 g/dl. dan pada perempuan <12 g/dl Penyebab utama anemia adalah penurunan zat besi Perempuan khususnya Remaja putri lebih berisiko mengalami anemia karena remaja putri kehilangan darah setiap bulan selama sıklus mmenstruasi sehingga membutuhkan lebih banyak asupan zat best (Fe)

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri di PMT Prof Dr Hamka II

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional dan jenis data yang di gunakan data primer dan sekunder dengan metode simple random sampling

Hasil Pada remaja putri di PMT Prof. Dr.Hamka II, anemia di temukan sebanyak 11 orang (19.0%) Remaja putri yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang ada 5 orang (100%), dimana darı 5 orang remaja putri yang memiliki tingkat pengetahuan kurang semuanya mengalami anemia. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri dengan nilai P-value 0,00 0,05 Hal ini dapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri di PMT Prof Dr. Hamka II

Kesimpulan: Semua remaja putri di PMT Prof Dr. Hamka II yang mengalami anemia juga memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Maka terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia