PUTRI KURNIA QURRATA AZZAHRA, NPM : 2110070100049 (2025) HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI BERDASARKAN BECK DEPRESSION INVENTORY (BDI-II) TERHADAP KADAR GULA DARAH PUASA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSI SITI RAHMAH PADANG TAHUN 2024. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.
![[thumbnail of PUTRI KURNIA QURRATA AZZAHRA 2025.pdf]](https://repository.unbrah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
PUTRI KURNIA QURRATA AZZAHRA 2025.pdf
Download (897kB)
Abstract
Latar Belakang: Penelitian ini menyelidiki hubungan antara tingkat depresi dan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RS1 Siti Rahmah Padang pada tahun 2024. Depresı merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, dengan prevalensi tinggi yang berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan. Demikian pula, diabetes melitus tipe 2 adalah gangguan metabolik yang lazim yang ditandai dengan hiperglikemia, yang diakibatkan oleh gangguan sekresi atau kerja insulin. Kedua kondisi tersebut semakın diakui saling berhubungan. Penelitian ini menggunakan Beck Depression Inventory (BDI-II) untuk menilai tingkat keparahan tingkat depresi pada pasien diabetes melitus tipe 2
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat depresi berdasarkan Beck Depression Inventory (BDIII) terhadap kadar gula darah puasa pasien diabetes melitus tipe 2 di RSI Siti Rahmah Padang tahun 2024
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan dari 36 pasien diabetes melitus tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi melalui kuisioner Beck Depression Inventory (BDI II) untuk mengetahui tingkat depresi Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan sebagian besar pasien mengalami depresi sedang (52.8%) dengan gula darah puasa terbanyak adalah gula darah puasa tinggi (97.2%). Hubungan tingkat depresi dengan kadar gula darah puasa menggunakan korelasi spearman diperoleh nilai korelasi (r) = 0,544, sedangkan untuk signifikasi diperoleh nilai signifikan (p) = 0,001
Kesimpulan: Penelitian ini mendapati hasil kejadian diabetes melitus tupe 2 lebih banyak mengakibatkan pasien mengalami tingkat depresi. Terdapat korelasi signifikan antara kadar gula darah puasa dengan kejadian tingkat depresi Penelitian ini menekankan pentingnya deteksi dini dan manajemen depresi untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus tipe 2, Tingkat Depresi, Kadar Gula Darah Puasa |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum |
Depositing User: | Suci Yasefia |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 03:38 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 03:38 |
URI: | http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/1833 |