HUBUNGAN DURASI SCREEN-TIME DENGAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2021

Latar Belakang: Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kumpulan gejala yang berkaitan dengan penglihatan serta mata yang disebabkan oleh pemakaian laptop, komputer, smartphone, tablet, serta lainnya dalam jangka waktu yang lama. Mahasiswa kedokteran kerap memakai e-book dan soft copy daripada textbook sehingga menghabiskan durasi screen-time lebih panjang. Screen-time gadget yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya CVS Tujuan: Mengetahui hubungan durasi screen-time dengan Computer Vision Syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2021.

Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan cross sectional sebagai rancangan penelitian. Hasil: Hasil penelitian pada 82 responden diperoleh durasi screen-time terbanyak berada pada kategori berat (>4 jam), yaitu 77 orang (93,9%) pada smartphone, 39 orang (47,6%) pada laptop, dan 25 orang (69,4%) pada tablet. Sebagian besar responden mengalami Computer Vision Syndrome, yaitu 57 orang (69,5%). Terdapat hubungan signifikan antara durasi screen-time dengan Computer Vision Syndrome pada pengguna smartphone (p<0,05) serta pada pengguna laptop (p<0,05). Sedangkan pada pengguna tablet, didapatkan hubungan yang tidak signifikan dengan Computer Vision Syndrome (p>0.05). Hal ini dapat disebabkan oleh jumlah responden yang memiliki tablet tergolong kecil, yaitu 36 responden (43.9%) dari 82 responden.

Kesimpulan: Mayoritas durası screen-time gadget berada pada kategori berat. Durasi screen-time yang tinggi pada smartphone dan laptop memiliki hubungan signifikan dengan kejadian Computer Vision Syndrome (CVS).