GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN HIV/AIDS DENGAN GANGGUAN NEUROPATI PERIFER DI RSUP DR.M. DJAMIL PADANG

Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus adalah jenis virus yang menginfeksi kekebalan tubuh manusia yaitu sel darah putih yang mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia selungga menyebabkan AIDS Acquired Immunodeficiency Syndrom yaitu sekelompok gejala penyakit yang timbul diakibatkan oleh menurunnya sistem imunitas karena infeksi HIV. Terapi yang efektif saat ini untuk pasien HIV/AIDS adalah antiretroviral. Efavirenz merupakan obat antiretroviral yang sering menyebabkan efek samping neuropsikiatri yaitu salah satunya gangguan kualitas tidur

Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien HIV/AIDS dengan Gangguan Neuropati Perifer di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Metode: Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu penyakit Saraf dan ilmu penyakit dalam Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Maret 2024 sampai dengan November 2024 Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kategorik dengan menggunakan data primer Populası terjangkau dari penelitian ini adalah seluruh pasien yang terinfeksi HIV/AIDS dengan Gangguan Neuropati Perifer di Poliklinik VCT RSUP Dr. M Djamil Padang yang diberikan kuesioner PSQI. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 63 dengan teknik total sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Pengolalıan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien HIV/AIDS terbanyak dengan usia 26-35 tahun yaitu 30 pasien (47,6%). Jenis kelamın terbanyak ada pada pasien laki-laki yaitu 55 pasien (87,3%). Pekerjaan terbanyak adalah wiraswasta yaitu 22 pasien (34,9%). Banyaknya pasien HIV/AIDS dengan adanya gangguan kualitas tidur yaitu 60 pasien (95,2%), dan banyak pasien yang menggunakan efavirenz yaitu 57 pasien (90,5%).

Kesimpulan: Pasien HIV/AIDS banyak berusia 26-35 tahun, berjenis kelamin lakı- laki, pekerjaan wiraswasta, adanya gangguan kualitas tidur dan menggunakan obat efavirenz