Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan Tahun 2023

Latar Belakang Stres merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi siklus menstruasi. Mahasiswi kedokteran seringkali menghadapi stres akademik yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan menyebabkan siklus menstruasi tidak normal

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2023

Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan darı 97 mahasiswi menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk tingkat stres dan kuesioner siklus menstruasi yang telah tervalidasi. Analisis data dilakukan dengan uji statistik chi- square untuk menentukan hubungan antara variabel.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32% responden mengalami stres berat, dan 41,2% memiliki siklus menstruasi tidak normal. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi diperoleh nilai signifikansi p value 0,003 Mahasiswi dengan tingkat stres berat cenderung memilikı siklus menstruası tidak normal dibandingkan dengan mereka yang mengalami tingkat stres ringan atau sedang.

Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2023 Upaya pengelolaan stres diperlukan untuk menjaga keteraturan siklus menstruasi dan kesehatan reproduksi