HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG

Latar Belakang: Hipertensi merupakan kondisi yang ditandai dengan tekanan darah sistolik (TDS) ≥ 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik (TDD) ≥ 90 mmHg. Menurut World Health Organization, hipertensi menjadi salah satu penyebab utama kematian dini secara global. Peningkatan tekanan darah dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, termasuk kualitas tidur yang buruk dan indeks massa tubuh yang tidak ideal. Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan indeks massa tubuh terhadap pengendalian tekanan darah pada lansia dengan hipertensi Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional menggunakan data primer dengan teknik consecutive sampling. Sampel dari penelitian ini adalah pasien di Puskesmas Air Dingin Kota Padang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 42 sampel.. Hasil Distribusi frekuensi lansia dengan hipertensi tidak terkendali yaitu sebanyak (81,0%). Usia lansia paling banyak pada 60-74 tahun sebanyak (92,2%). Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu (57,1%). Kualitas tidur lansia paling banyak yaitu buruk sebanyak (83,3%). Indeks massa tubuh lansia paling banyak yaitu normal sebanyak (57,1%), dan ada hubungan antara kualitas tidur terhadap pengendalian tekanan darah pada lasia dengan hipertensi di Puskesmas Air Dingin Kota Padang dengan (p=0,005) dan ada hubungan antara indeks massa tubuh terhadap pengendalian tekanan darah pada lasia dengan hipertensi di dengan (= 0,025). Kesimpulan : Terbukti terdapat hubungan kualitas tidur dan indeks massa tubuh terhadap pengendalian tekanan darah pada lansia dengan hipertensi Puskesmas Air Dingin Kota Padang