HUBUNGAN BURNOUT DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA TINGKAT AKHIR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Latar belakang: Mahasiswa tingkat akhir terutama mahasiswa kedokteran sering menghadapi behan akademik yang berat, tekanan tugas akhir serta persiapan memasuki dunia profesional. Kondisi ini beresiko menimbulkan burnout, yaitu kelelahan fisik, dan psikologis dikarenakan stres kronis Barwut dapat mempengaruhi berbagi aspek kehidupan, termasuk kualitas tidur yang berperan penting dalam mendukung fungsi kognitif, kesehatan fisik dan psikologis Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout dengan kualitas tidur mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Metode: Penclitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer dengan jumlah sampel 55 responden. Analisa data univariat duajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan mahasiswa tingkat akhir yang mengalami burnout sebanyak 33 orang (60,0%) dan kualitas tidur yang buruk sebanyak 41 orang (74,5%) Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara burnout dengan kualitas tidur yang dibuktikan dengan nilai p yaitu 0,032 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara burnout dengan kualitas tidur mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah