PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN MRI DI INSTALASI RADIOLOGI RSI SITI RAHMAH PADANG

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan modalitas pencitraan radiologi yang tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menggunakan radiasi ionisasi, namun sering menyebabkan kecemasan pada pasien Kecemasan tersebut dapat dipicu oleh faktor lingkungan pemeriksaan, klaustrofobia, serta ketidakpastian hasıl pemeriksaan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan adalah melalui terapi komplementer, seperti aromaterapi lavender yang dikenal memiliki efek relaksasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien yang menjalani pemeriksaan MRI di Instalası Radiologi RSI Siti Rahmah Padang. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan rancangan pre-test dan post-test with control group design. Jumlah sampel penelitian adalah 54 orang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi diberikan aromaterapi lavender sebelum menjalani pemeriksaan MRI, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Tingkat kecemasan diukur menggunakan Magnetic Resonance Imaging-Anxiety Questionnaire (MRI-AQ) sebelum dan sesudah intervensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan yang signifikan pada tingkat kecemasan pasien di kelompok intervensi setelah diberikan aromaterapi lavender (p-value = 0,001). Sementara itu, kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan tingkat kecemasan yang signifikan (p-value > 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa aromaterapi lavender efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien yang menjalani pemeriksaan MRI, Penelitian ini menyarankan agar aromaterapi lavender dapat dipertimbangkan sebagai metode komplementer untuk mengurangi kecemasan pasien di ruang MRI, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan radiologi di rumah sakit.