GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ABDOEL MADJID BATOE MUARA BULIAN TAHUN 2022

Latar Belakang: Diabetes adalah suatu penyakit persisten yang terjadi baik ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat benar-benar memanfaatkan insulin yang dihasilkannya. Hiperglikemia adalah efek khas dari diabetes yang tidak terkontrol. Keberhasilan pengobatan tidak hanya tergantung pada ketepatan diagnosis, pemilihan dan pemberian obat yang tepat, tetapi juga pada kepatuhan terhadap pengobatan merupakan faktor penentu keberhasilannya, salah satunya adalah obat antidiabetik. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan minum obat antidiabetik pada pasien DM tipe 2 di RSUD HAMBA Muara Bulian tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini bersifat observasional yang menggunakan metode deskriptif Penarikan sampel sebanyak 65 responden menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner Morisky Medication Adherence Scale 8 items (MMAS-8). Penelitian ini telah mendapatkan izin penelitian dengan surat laik etik No: 097/ETIK- FKUNBRAH/03/08/2022 Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan minum obat antidiabetik rendah 53,8%, tingkat kepatuhan sedang 13,8% dan tingkat kepatuhan tinggi 32,3%. Kesimpulan: Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pasien DM tipe 2 di RSUD HAMBA memiliki tingkat kepatuhan rendah.