Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Ruku-Ruku (Ocimum tenuiflorum L.) Sediaan Gel Terhadap Aktivitas Antibakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes

Kandungan Metabolit sekunder yang terdapat pada daun ruku- ruku seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid/tritepenoid memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antimikroba, antiinflaması. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) sediaan gel terhadap aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Metode Pada penelitian dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metoda cakram untuk ekstrak dan metode sumuran untuk sediaan gel. Hasil Berdasarkan hasil ujı yang dilakukan pada berbagai parameter diperoleh hasil evaluasi sediaan gel uji stabilitas, uji organoleptis, uju pH, uji viskositsa, daya sebar dan daya lekat menunjukan bahwa sediaan gel stabil pada pengujian aktivitas antibakteri sediaan gel terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes, konsentrasi gel ekstrak daun ruku-ruku (Ocimum tenioflorum L.) yang memberikan daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan yang paling besar adalah pada F3 yaitu sebesar 11,33 mm dengan kategori kuat, begitu juga daya hambat bakteri Propionibacterium acnes pada F3 yaitu sebesar 10,83 mm dengan kategori kuat. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dengan hasil p < 0,05 yang menunjukkan ada pengaruh ekstrak dan sediaan gel terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Kesimpulan: Berdasarkan hasil ekstrak daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L) dapat di formulasi sebagai sediaan gel. Konsentrasi gel ekstrak daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) yang memberikan daya hambat yang paling baik terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes adalah pada formula F3 (25%) pada kategori kuat.