Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat Rawat Inap Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2024

Data dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tahun 2018 sekitar 50,9% perawat di Indonesia mengalami stres kerja. Survei awal data darı Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang menunjukkan sebagian perawat, sering mengalami keluhan gejala stres seperti gampang lelah, pusing, mudah marah, tidak nafsu makan, sulit berkonsentrasi saat bekerja hingga mengalami gangguan masalah penceraan seperti asam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status pernikahan, beban kerja mental dan masa kerja dengan stres kerja pada perawat rawat inap Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2024.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023 Juni 2024 pada perawat rawat inap Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 perawat, menggunakan teknik simple random sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi Pengolahan data menggunakan SPSS. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 56,9% perawat mengalami stres kerja, sebanyak 56,9 perawat memiliki status menikah, sebanyak 60,3% perawat mengalami beban kerja mental berat dan sebanyak 56,6% 3 tahun memiliki masa kerja beresiko. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan status pernikahan, beban kerja mental dan masa kerja dengan stres kerja pada perawat rawat inap Rumah Sakit dr. Reksodwiryo Padang Tahun 2024

Diharapkan kepada instansi agar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan manajemen diri perawat, serta membantu perawat mengembangkan strategi koping yang sehat dan efektif