HUBUNGAN TINGKAT ANSIETAS DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PUSKESMAS KECAMATAN NANGGALO TAHUN 2022

Latar Belakang: Lansia akan mengalami tahapan penurunan berbagai fungsi tubuh yang akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari salah satu manifestasi klinis turunnya fungsi tubuh adalah gangguan tidur seperti insomnia. Menurut NSF (National Sleep Disorder) gangguan dapat menimbulkan beberapa efek, seperti sulit berkonsentrasi, sulit mengingat, mudah marah, merusak sistem kekebalan tubuh, serta mempengaruhi suasana hati seperiti ansietas hingga gangguan kognitif. Ansietas mengakibatkan aktivitas saraf otonom dalam merespon terhadap ancaman yang tidak nyata dan tidak spesifik. Pengaruh tersebut mengakibatkan terjadinya insomnia. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat ansietas dengan kejadian insomnia pada lansia di Puskesmas Kecamatan Nanggalo tahun 2022. Metode Penelitian: Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan jiwa (psikiatri). Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-Januari 2023. Jenis penelitian adalah analitik correlation. Populasi terjangkau pada penelitian adalah seluruh lansia di Puskesmas Nanggalo tahun 2022 sebanyak 50 sampel responden dengan teknik concecutive sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji spearman rho. pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil: Usia terbanyak adalah 60-74 tahun yaitu 41 orang (82,0%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 31 orang (62,0%), tingkat ansietas terbanyak adalah ringan dan sedang yaitu masing-masing sebanyak 21 orang (42,0%), kejadian insomnia terbanyak adalah insomnia awal yaitu 17 orang (34,0%), dan ada hubungan tingkat ansietas dengan kejadian insomnia pada lansia di Puskesmas Kecamatan Nanggalo tahun 2022 (p=0,000) (r +0,762). Kesimpulan: Terdapat hubungan kuat dan positif antara tingkat ansietas dengan kejadian insomnia pada lansia di Puskesmas Kecamatan Nanggalo tahun 2022.