HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN TERJADINYA OBESITAS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG

Latar belakang: Obesitas merupakan suatu penimbunan lemak yang berlebihan di seluruh jaringan tubuh secara merata yang mengakibatkan gangguan kesehatan dan menimbulkan berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan serangan jantung. Seseorang yang dikatakan obesitas dapat dilakukan dengan cara pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Aktivitas fisik yang kurang menjadi salah satunya faktor meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Intensitas aktivitas fisik yang dilakukan akan mempengaruhi berat badan, tergantung berat dan ringannya aktivitas fisik yang dilakukan.

Tujuan: Mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan terjadinya obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang

Metode: Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu penyakit dalam. Jenis penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Desember 2022 di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang dengan 29 sampel, analisa data adalah univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square dengan menggunakan program SPSS versi 23.0.

Hasil: Rata-rata memiliki usia 21,17-0,85 tahun, berat badan 88,66-10,14 kg dan tinggi badan 164,66-8,00 cm, sebanyak (58,6%) pada perempuan, sebanyak (69,0%) dengan aktifitas sedang, sebanyak (79,3%) memiliki obesitas 1, sebanyak (73,9%) obesitas I dengan aktifitas sedang dan tidak terdapat hubungan aktifitas fisik dengan terjadinya obesitas pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang (p=0,222).

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan aktifitas fisik dengan terjadinya obesitas pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang