HUBUNGAN KADAR 25-HYDROXYVITAMIN D SERUM TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Latar Belakang: Dislipidemia didefinisikan sebagai abnormalitas fraksi lipid dalam darab yang dikenal juga dengan hiperkolesterolemia yang dapat menjadi faktor pemicu terjadinya sindrom metabolik diantaranya adalah hipertensi, diabetes melitus, obesitas hingga penyakit jantung. Vitamin D merupakan hormon steroid yang bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor Pemberian suplementasi vitamin D bermanfaat dalam menurunkan serum trigliserida dan vitamin D memiliki peran dalam mengatur metabolisme kalsium serta mengurangi penyerapan asam lemak di usus sehingga kadar kolesterol dalam tubuh dapat menurun Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar 25- Hydroxyvitamin D serum terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, dengan mengambil langsung darah responden sebanyak 61 sampel. Hasil: a) jenis kelamin paling banyak adalah perempuan 44 responden (72,1%), b) rerata usia responden 20.39 tahun, c) kadar 25-Hydroxyvitamin D serum paling banyak adalah insufisiensi 21 responden (34,4%) dan sufisiensi 21 responden (34,4%), d) rerata kadar kolesterol total responden 174.1618 mg, e) rerata kadar trigliserida responden 100.6693 mg, f) hasil analisis uji anova 25- Hydroxyvitamin D dan kolesterol total didapatkan p=0,511 dan hasil analisis uji anova 25-Hydroxyvitamin D dan trigliserida didapatkan p-0,698. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan kadar 25-Hydroxyvitamin D serum terhadap kadar kolesterol dan trigliserida pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah.