Perbedaanunadar Hemoglobin Remaja Patri Sebelum dan Setelah Mengkonsumsi Tablet Fe Secara Teratur di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Al Falah Kota Padang Tahun 2022

Anemia menurut World Health Organization (WHO) 2017 menyatakan bahwa sebagian besar orang yang tinggal di daerah tropis mengalami anemia sebanyak 1,62 milhar atbau sebesar 24,8% dari jumlah populasi Angka arvemia remaja putri sudah sudah mengkhawatirkan, di Asia sudah mencapai 191 juta orang dan Indonesia merupakan urutan ke-8 dari 11 negara di Asia setelah Sri Lanka dengan penderita anemia sebanyak 75 juta orang pada usia 10-19 tahun (Cahyatı, 2020). Salah satu masalah guzi yang sering terjadi pada usia rernaja yaitu anemia gizi besi atau yang lebih dikenal dengan istilah anemia (Nurjanah, 2017)

Desain penelitian ini merupakan Desain Penelitian Quası eksperimen dan pendekatan one group pre test dan post test design. Penelitian eksperimental adalah penelitian dengan kontrol (periakuan) dengan eksposure. Penelitian ini dilakukan pada bulan januarı-april 2022 Populasi berjumlah 44 orang dengan jumlah sampel 35 responden. Pengambilan sampel dengan cara non random

Hasil penelitian ditemukan rata-rata kadar hemoglobin sebelum mengkonsumsi tablet Fe adalah 14 2457 gr/dl dan rara-rata kadar hemoglobin setelah mengkonsunsi tablet Fe adalah 15 9946 gr/di. Sehingga Ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pemberian tablet besi (Fe) pada santri MA kelas XII di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Kota Padang

Diharapkan kepada kepala sekolah dan pengurus pondok pesantren hendaknya remaja putri lebih banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi atau mengkonsumsi suplemen yang mengandung besi, terutama saat menstruasi