ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY" A" G1P0A0110 USIA KEHAMILAN 33-34 MINGGU DENAN ANEMIA SEDANG DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2021

Penyebab anemia adalah kebutuhan eksigen meningkat. Akibatnya, sel darah merah (eritrosit) meningkat sebanyak 20-30%. Namun peningkatan ins tidak sebanding dengan penambahan volume plasma yang progresif yaitu sebesar 40-45%, sehingga terjadi proses hemodolusi (pengenceran darab) yang menyebabkan penurunan konsentrasi Hb Ibu hamil adalah orang yang paling rentan kekurangan gizı, karena terjadi peningkatan kebutuhan gizı untuk memnuhi kebutuhan ibu dan janin selama kehamilan Menurut World Health Organization (2018) menyebutkan prevalensi anemia hampir merata diberbagai wilayah didunias sekitar 40-88 % Kemation ibu dinegara berkerabang berhubungan dengan anemia dalam kehamilan WHO (2018) melaporkan bahwa prevalensi menunjukkan sekitar 35-75% kasus kematian maternal terjadi akibat hal tersebut dan anemia defisiensi zat besi menjadi salah satu 15 kontributor utama penyakit global (Shanker et,al, 2016). Data Riset Kesehatan.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, penelitian ini di lakukan di puskesmas lubuk buaya pada tanggal 24 febuari 2021 sarapas 24 april 2021. Dengan subjek yaitu anemia sedang. Metode pengumpulan data menggunakan teknik obserfası dan dokumentasi Data dianalisis dengan analisis deskriptif

Hasil darı studı kasus asuhan kebidanan pada ibu hamil NY "A" GIPOAOHO usia kehamilan 33-34 minggu dengan anemia sedang terjadi peningkatan kadar dengan hb darı sebelumnya 8,6gr% menjadi 9,4gr% dan sampai 10.5 gram.

Diharapkan melalui pumpınan puskesmas dan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil yang mengalamı anemia