HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DISMA 13 PADANG

Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah hemoglobin dalam darah kurang dari 12 gr/dl normal Hemoglobin ini dibuat di dalam sel darah merah, sehingga anemia dapat terjadi baik karena sel darah merah mengandung terlalu sedikit hemoglobin maupun karena jumlah sel darah yang tidak cukup Salah satu masalah gızı yang sering terjadi pada usia remaja yaitu anemia gızı besı atau yang lebih dikenal dengan istilah anemia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gızı dengan kejadian anemia.

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Padang pada bulan Januarı-Mer 2023 dengan jumlah sampel 52 remaja, teknik proportional random sampling Alat ukur penelitian ini menggunakan Timbangan berat badan, Microtoise, dan Hb digital. Selanjutnya data diolah secara manual Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat

Hasil Penelitian Status Gızı Siswi Di SMAN 13 Padang, berdasarkan hasil IMT kurang dari separuhnya memiliki status gizi yang kurang sebanyak (17,31%) Sedangkan pada Kejadian Anemia Pada Remaja, berdasarkan hasil Hb Sebagian besar memiliki Hb normal sebanyak (80,77%) Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p value = 0,027 artinya secara statistik adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja.

Kesimpulan darı penelitian inı bahwasanya ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Diharapkan bagi remaja untuk lebih memahami anemia dan status gizi