GAMBARAN PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN PAPAYA TERHADAP HILANGNYA DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI RW 003 KELURAHAN AIE PACAH KECAMATAN KOTO TANGAN KOTA PADANG

Dismenorca adalalı nyen saat haid, biasanya dengan rasa kram dan terpusat di abdomen bawah (Prawirohardjo,2015) Dismenorea dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu dismenorca primer dan dismenorca sekunder Dismenorea primer adalah nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologi pada panggul atau alat kandungan dan organ lamnya, sedangkan dismenorca sekunder adalah nyeri haid yang berhubungan dengan berbagai keadaan patologi di organ genitalia. Derajat dismenorea atau nyeri menstruasi ini dapat terjadi bervariasi mulai dari yang ringan sampai berat (Manuaba, 2015)

Penelitian im bertujuan untuk mengetahui "bagaimana Gambaran Pemberian Air Rebusan Daun Pepaya Terhadap Hilangnya Dismenorea pada Remaja Putri di RW 003 Kelurahan Aie Pacah Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Penelitian ini akan di lakukan pada bulan Januarı Juni 2022 sedangkan jumlah sampel yang akan di ambil adalah 16 orang. Sedangkan pengambilan sampel adalah Rendom Sampling jenis penelitian ini adalah Eksperimen.

Hasil bahwa distribusi responden berdasarkan umur yaitu lebih darı separuh (56,2%),responden berada pada umur 14 tahun menunjukkan hasil bahwa distribusi berdasarkan berat badan yaitu lebih dari separuh (56,2%) responden berada pada berat badan 40 kg. menunjukkan hasil bahwa distribusi berdasarkan tinggi badan yaitu lebih dari separuh (37,5%) responden berada pada tinggi badan 150 cm. menunjukkan hasil bahwa distribusı berdasarkan lama dısmenorea hilang setelah meminum rebusan daun papaya sebanyak 1 gelas air rebusan daun pepaya dengan jumlah 16 responden yaitu mayoritas terdapat pada lama dismenorea hilang selama 30 menit berjumlah 9 orang (56,2%)

Berdasarkan lama dismenorea hilang setelah meminum rebusan daun papaya sebanyak 1 gelas air rebusan daun pepaya bahwa darı 16 responden didapatkan lama dismenorea hilang setelah meminum rebusan daun papaya sebanyak 1 gelas air rebusan daun pepaya dengan jumlah 16 responden yaitu mayoritas terdapat pada lama dismenorea lulang selama 30 menit berjumlah 9 orang (56,2%), lama dismenorea hilang selama i jam berjumlah 4 orang (25,0%) dan lama dismenorea hilang selama 2 jam berjumlah 3 orang (18,8%).