FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN PASCA OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM DI RSI IBNU SINA PADANG

Data Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2019 menjelaskan tindakan pembedahan menempati urutan ke 11 dari 50 penyakıt di rumah sakıt Indonesia dengan persentase 12,8%. Terdapat 70-80% kasus pembedahan tersebut memerlukan tindakan anestesi umum. Hal penting yang harus diperhatikan pada anestesi umum adalah periode waktu pulih sadar dimana periode ini sering disebut sebagai waktu yang beresiko terjadinya komplikası pasca anestesi. Adapun komplikası tersebut seperu pada respirası, kardiovaskular, hipotermia, dan gelisah pasca operasi. Masalah lain yang sering terjadi seperti kejadian sumbatan jalan nafas, mual muntah, menggigil, agitası dan hipotermia. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu pulih sadar pasien pasca operasi dengan anestesi umum di RSI Ibnu Sina Padang. Metode Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik dilakukan secara univariat dan bıvariat (uji chi-square) Sampel pada penelitian ini adalah pasien pasca operası dengan anestesı umum di RS! Ibnu Sina Padang pada bulan Januari-februarı 2023 dengan jumlah 96 responden, diambil dengan teknik Purposive Sampling. Hasil Ada hubungan antara faktor usia (p = 0,001) dengan waktu pulih sadar, ada hubungan antara faktor status gizı/IMT (p = 0,002) dengan waktu pulih sadar, ada hubungan antara faktor jenis operasi (p = 0,000) dengan waktu pulih sadar, ada hubungan antara faktor lama anestesi (p = 0,000) dengan waktu pulih sadar pada pasien pasca operasi dengan anestesi umum. Kesimpulan Ada hubungan antara faktor usia, status gızi/IMT, jenis operasi, dan lama anestesi dengan waktu pulih sadar pada pasien pasca operasi dengan anestesi umum.