PENGARUH PURSED LIP BREATHING EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN POST GENERAL ANESTESI DI RSUD DR. RASIDIN PADANG

Pasien yang menjalani anestesi umum sering mengalami penurunan saturusı oksigen pada fase pasca-anestesi. Salah satu teknik yang dapat membantu meningkatkan saturasi oksigen adalah Pursed Lip Breathing Exercise (PLBE) Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh PLBE terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien post general anestesi di RSUD dr Rasidin Padang. Untuk mengetahui pengaruh atau tidaknya PLBE terhadap saturasi oksigen, maka digunakanlah jenis penelitian metode Quasy Experiment dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design, yaitu peneliti membagi kelompok menjadi dua untuk membandingkan kelompok yang diberikan intervensi dan tidak diberikan intervensi. Sarapel pada penelitian ini menggunakan rumus iemeshow maka didapatkan 19 responden kelompok intervensi dan 19 responden kelompok kontrol. Untuk melihat perbedaan antara pre-test dan post-test, uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Dependent Samples T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan dalam saturasi oksigen pada kelompok intervensi setelah menjalani PLBE (p-value < 0,05) Sementara itu, tidak ada peningkatan yang signifikan dalam saturasi oksigen pada kelompok kontrol (p-value>0,05) Untuk Uji Independent Samples T-Test didapatkan hasil bahwa ada perbedaan nilai saturasi oksigen untuk post test pada kelompok perlakuan yang diberi PLBE dan yang tidak diberi. Kesimpulan peningkatan saturasi oksigen bisa terjadi karena teknik PLBE menyebabkan peningkatan tekanan pada rongga mulut, tekanan ini kemudian disalurkan melalui cabang- cabang bronkus, sehingga mencegah terjadinya penangkapan udara dan kolaps saluran napas dan memperlambat laju pernapasan dan memperpanjang fase ekspirasi, yang membantu mencegah kolapsnya saluran napas kecil dan menyebabkan pengeluaran udara yang terperangkap di alveoli dan meningkatkan pertukaran gas di paru-paru dan ventilası alveolar sehingga meningkat saturası oksigen.