PENGARUH TERAPI GENGGAM JARI DAN NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD dr. RASIDIN PADANG

Kecemasan pada pasien pre operasi spinal anestesi dapat terjadi karena kurangnya kesiapan psikologis pasien terhadap pembiusan dan pembedahan. Salah satu cara mengatasi kecemasan pada pasien pre operasi yaitu dengan cara terapi genggam jari dan napas dalam. Tujuan Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi genggam janı dan napas dalam terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan spinal anestesi di RSUD dr Rasıdın Padang Metode Penelitian ini menggunakan metode quasy Experiment design dengan bentuk pendekatan non equivalent control group pretest-posttest. Pada penelitian ini terdapat 30 orang sampel, dengan 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol

Hasıl Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rerata tingkat kecemasan pasien sebelum dan sesudah terapi genggam jari dan napas dalam baik pada kelompok kontrol maupun kelompok intervensi dengan nilai p=0,000 Kesimpulan Penelitian ini membuktikan bahwa rerata tingkat kecemasan pada kelompok kontrol dan intervensi sebelum diberikan terapi genggam jari dan napas dalam adalah 20,13, sedangkan setelah diberikan terapi genggam jari dan napas dalam adalah 18,7, uji paired sample t-test pada kelompok berpasangan menunjukkan rerata pre-test pada kelompok kontrol yaitu 20, 13 sedangkan rerata pada post-test 22,73 dengan p-value 0.000 uji paired sample t-test pada kelompok berpasangan yang menunjukkan rerata pre-test pada kelompok intervensı yaitu 20,13, sedangkan rerata pada post-test 14,67 dengan p-value 0,000 up independen sample t-test digunakan pada kelompok yang tidak berpasangan menunjukkan rerata post-test pada kelompok kontrol yaitu 22,73, sedangkan rerata post-test pada kelompok intervensi 14,67 dengan p-value 0,000